Keren Banget nih artikel..... (Must Read)

Kemaren siang, saya bertemu dengan teman lama. Say hai. bla..bla..bla sedikit basi-basi. Terakhir, dia bilang. "Eh, nanti malem ada acara?", "Ehm.. gak tau. Gak paling", "Nanti dateng ya ke jl.nanas no.1", "InsyaALLAH".

Pas jemput yayang, dijalan yang penuh dan macet lagi banjir. Tiit..Tiit..Tiit. SMS!. Sampe kantornya yayang, sms ternyata dari temenku, isi sms: "Aku tunggu di Chubo2x XXXXplaza lt4." Wah, makan-makan nih, pikirku.

Singkat cerita, sampe parkiran plaza. Ditelepon lagi, "Kamu dimana?", "Di parkiran plaza", "Oh ke". Kemudian ke toilet dulu, rapi-rapiin diri sama pipis. Ditelepon lagi, "Dimana?", "Masih ditoilet", tumben anak ini telpon, kayak acaranya udah mau mulai aja.

Sampe ke chubo2x, Kok aku jadi curiga yah? Ada 4 orang, kemudian temenku ini pindah ke meja dibelakangnya. "Gimana-gimana?" Bla..bla..bla..bla.. basi-basi, aku amati kok menjurus ke MLM Tian**i yah? aku langsung bilang, "Sek-sek.. ini MLM mirip Tian**i yah?", "Iya", "Wah sori, aku gak ikut", "Sek-sek.. dengerin dulu..", "bla..bla..bla penjelasannya dia". "Jadi besok ikut OPP kan?", "InsyaALLAH".

Tadi siang, ditelepon lagi. "Gimana, nanti jadi ikut kan?", "Waduh, gimana yah?, Males aku..", "Ya coba dulu aja", "Ya liat nanti aja deh."

Wah, sudah berapa kali yah aku nolak untuk ikut mlm seperti ini. Dan ini pun sudah males rasanya.

Yang saya tidak suka dari MLM adalah cara mereka membujuk (kalau tidak mau memakai kata memaksa) untuk ikut dalam jaringannya mereka. Dan saya tidak pernah tertarik untuk ikut. Selain itu, dia menolak untuk disebut MLM, okelah, saya bilang, Skema Piramida kan? Menolak lagi, dengan sedikit penjelasan, yang gambarnya tidak menjadi piramida. Padahal, dengan menambah downline-donwline-nya kan jadi piramida? Huh!

Sudah, sekian dulu tulisan dari sayah.

update:

komentar dari woodlink ada benarnya juga, sang produsen tidak seberapa ngoyo untuk memasarkan produknya, terus kita-kita sebagai downline-lah yang menguras keringat untuk mencari calon (kalo tidak menggunakan kata 'korban') untuk anggota baru.

Oh ya, jadi inget, bagaimana dia mempromosikan bahwa Megawati (yang dulu presiden itu) juga ikut Tian**i, dia bilangnya gini "Megawati saja ikut", haha, langsung saya timpali "Kenapa saya harus ikut??" disambung lagi, "Gorbachev juga ikut loh", "Saya gak mesti ikut kan?"

T*****i s*ck!!!

--budiw

MLM

ML....EeemmmmMMMM

coba bacanya di penggal gitu.. pasti lebih asyik...

hahhahahaa...
di prospek nih yee...

»

Ya Tianshi suck!

Setelah membaca komentar dari woodlink,
ya, memang tianshi. Sudah saya tidak samarkan lagi.

--budiw

»

Rasain tuh!

Hua.. hua.. hua....

MLM, sucks. Well, emang sih, produknya terjual. Dan sistem ini bagus sekali buat produsen. Biar pemasarnya yang pontang-panting cari cara.

Tianshi, ya? Sucks!!!!
Tulis aja namanya gak usah ragu-ragu,
biar ngundang para pembuai mimpi itu,
biar komenmu rame kayak priyadi cs VS ahira cs.

»

• reply

Itulah MLM...

yah, mlm dan sorroundingnya..
suck memang.

--budiw

»

Hahaha, percaya ga? aku

Hahaha, percaya ga?
aku sampe dibuatin kartu member berikut keanggotaan untuk 2 taun, hanya agar aku bisa ikut.
Dan sampe sekarang kartunya ada (bagus sih kartunya, warna emas), cuman udah lama kadaluarsa.
Soalnya ga' minat :p.

----------------------------------------------------

Artikel ini saya kutip dari: xxxxxxxxxxx

Nb: Mohon maaf, bukan saya mau menjelek-jelekkan. Akan tetapi, saya cuma mau membagikan artikel yang telah ditulis oleh kawan sesama Blogger.

Terima Kasih. Immanuel Yoshie