Haaa...Tarif Internet turun..????

Harapan semua pihak agar tarif internet turun telah menjadi kenyataan menyusul penurunan tariff yang dilakukan oleh para penyedia jasa internet atau Internet Service Provider hingga level 20 persen. Walaupun belum sesuai dengan harapan pemerintah yang menginginkan hingga 40 persen, namun hal ini sudah menjadikan angin segar tersendiri para pengguna internet.

Sekarang ini, internet bukan lagi media informasi alternative namun sudah dijadikan media informasi utama oleh semua pihak di samping media informasi lainnya.

Perguruan tinggi sudah menjadikan internet ini sebagai media informasi utama bagi para mahasiswanya, seperti jadual perkuliahan, jadual semesteran, terutama informasi pengumuman penerimaan mahasiswa baru.

Dalam hal pendidikan, pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan BSE (Buku Sekolah Elektronik) di mana dengan BSE ini, perseorangan maupun instistusi dapat “mengunduh” materi pelajaran di internet secara gratis. Dengan program yang beralamat www.bse-depdiknas.go.id diharapkan tidak ada guru lagi yang menjual buku kepada anak didiknya. Jika hal ini benar-benar dilaksanakan maka pemerintah pun sudah menjadikan internet sebagai media informasi yang utama juga di samping media lainnya.

Juga, anak sekolah sering mendapat tugas dari gurunya untuk “mengkliping” berita atau artikel dari internet. Calon mahasiswa yang ingin mendaftar ke perguruan tinggi tertentu membutuhkan internet ini untuk mendapatkan informasi sedetail mungkin dari website perguruan tinggi bersangkutan. Dengan demikian mahasiswa juga telah mengandalkan internet ini untuk mendapatkan informasi apa pun yang berhubungan dengan perkuliahan maupun dengan hal lain seperti pekerjaan.

Di kalangan perusahaan, seperti PERUM Pegadaian juga sudah menjadikan internet ini sebagai media informasi utama dalam pengiriman data-data operasional, surat keputusan, surat edaran, dan surat atau dokumen penting lainnya bahkan data-data keuangan termasuk daftar gaji yang sudah dapat dicetak sendiri oleh cabang-cabang di daerah yang jauh dari kedudukan Kanwil PERUM Pegadaian setempat.

Pentingnya internet dan telah dijadikannya sebagai media informasi utama maka pemerintah berkewajiban menyediakan layanan ini dengan tarif yang terjangkau oleh semua kalangan yang tentunya harus didukung oleh para ISP ini untuk menciptakan tarif yang wajar dan terjangkau. Pemerintah dapat juga menerapkan subsidi silang seperti halnya dengan BBM, di mana yang mampu memberikan subsidi kepada yang tidak mampu. Namun saya bersyukur karena saat ini, PT Telkom telah berkontribusi dengan mendirikan hotspot-hotspot gratis di kota kabupaten. Walaupun belum menjangkau semua kabupaten dan juga hanya dengan radius tidak lebih 1 km namun ini juga sudah merupakan angin segar tersendiri.