Buenos Aires (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Argentina dan Jordania Selasa menandatangani suatu kerja sama nuklir untuk kepentingan damai, kata kementerian luar negeri Argentina.
Kementerian mengatakan dalam komunike bahwa Menlu Argentina Jorge Taiana bertemu dengan timpalannya Menlu Jordania, Nasser Judeh, di AS, Selasa, di mana mereka kemudian menandatangani perjanjian itu.
Perjanjian termasuk kerja sama mengenai riset dasar dan daerah, produksi dan penggunaan radioaktif isotop, rancang bangun, pembangunan dan pengoperasian pabrik energi nuklir serta riset reaktor.
"Ini adalah hasil dari perundingan-perundingan sejak Oktober lalu, setelah kunjungan Raja Jordan Abdullah II ke Argentina, yang sepakat dengan Presiden Cristina Fernandez untuk mempererat hubungan persahabatan kedua negara," kata Taiana.
Taiana berada di New York bersama dengan Fernandez untuk menghadiri Sidang Umum ke-64 PBB.
"Argentina diakui kemajuannya di Pasifik dan penggunaan non proliferasi energi nuklir. Kami mengekspor teknologi nuklir, dan perjanjian ini dengan Jordan adalah pengakuan kerja dan kecanggihan para ilmuwan kami," kata Taiana.
Dia menambahkan bahwa Jordan akan memperkenalkan tenaga nuklir untuk membangkitkan lsitrik, dan siap untuk melakukan riset reaktor pertama serta memproduksi radioisotop.
Kementerian mengatakan dalam komunike bahwa Menlu Argentina Jorge Taiana bertemu dengan timpalannya Menlu Jordania, Nasser Judeh, di AS, Selasa, di mana mereka kemudian menandatangani perjanjian itu.
Perjanjian termasuk kerja sama mengenai riset dasar dan daerah, produksi dan penggunaan radioaktif isotop, rancang bangun, pembangunan dan pengoperasian pabrik energi nuklir serta riset reaktor.
"Ini adalah hasil dari perundingan-perundingan sejak Oktober lalu, setelah kunjungan Raja Jordan Abdullah II ke Argentina, yang sepakat dengan Presiden Cristina Fernandez untuk mempererat hubungan persahabatan kedua negara," kata Taiana.
Taiana berada di New York bersama dengan Fernandez untuk menghadiri Sidang Umum ke-64 PBB.
"Argentina diakui kemajuannya di Pasifik dan penggunaan non proliferasi energi nuklir. Kami mengekspor teknologi nuklir, dan perjanjian ini dengan Jordan adalah pengakuan kerja dan kecanggihan para ilmuwan kami," kata Taiana.
Dia menambahkan bahwa Jordan akan memperkenalkan tenaga nuklir untuk membangkitkan lsitrik, dan siap untuk melakukan riset reaktor pertama serta memproduksi radioisotop.
0 comments:
Post a Comment